title

title
Senin, 11 Maret 2013
Tablet Advan T2i ku
Dunia tablet sekarang semakin semarak dengan hadirnya vendor-vendor lokal yang memproduksi berbagai jenis tablet dengan fitur-fitur 'khas' lokal.
Karena kebutuhan saya akan penulisan dan membaca yang harus dilakukan di mana saja, akhirnya saya membeli sebuah tablet merk Advan tipe T2i. Harga Advan T2i waktu itu adalah 699.000,- cukup terjangkau bukan? Yuk kita lihat spesifikasi dari tablet tsb.
- Android 4.0 (ICS)
- Processor : Cortex- A8 berclockspeed 1Ghz
- RAM : 512 MB
- Internal Memory : 4 GB
- External memory : up to 32 GB
- Dispay : 7"
- WiFi : 802.11 b/g/n
- USB : 2.0 High Speed
- Camera : front
- Battery : 3000 mAh
untuk harga kurang dari 1 juta, tablet ini sudah cukup memenuhi kebutuhan saya. Hanya saya kecewa dengan keterangan yang diberikan oleh manual book dan customer service officer yang melayani saya.
Saya membeli di toko Revo Yogyakarta. Karena kebutuhan saya adalah tulis menulis, setelah diinstal software paket bonus dari toko tersebut, yang saya coba adalah Word To Go. Sebenarnya ada 2 program olah tulisan pada tablet saya tersebut yaitu Word To Go dan Office Suite. saat saya mencoba menulis di program word to go, di paragraf ke 3 layar selalu kembali ke home screen. lalu saya tanyakan pd cso. Dia malah menjawab "biasa, new user". lhoh? kok malah ngatain pelanggan? lalu dia membuka office suite dan meminta saya mengetik menggunakan office suite saja. Lhoh, word to go nya klo emang corrupt atau rusak software nya, knp diisntal di tablet saya? malah cuma menuh-menuhin memory saja. Lalu untuk berselancar di internet, cso mengatakan bisa menggunakan modem. saya mempunyai 2 modem yaitu huawei dan cyrus. Tapi dua2nya sama sekali tidak terdeteksi. lalu menurut cso, tablet tersebut dapat menggunakan bluetooth external. Itu juga bohong karena saat saya pasang bluetooth juga sama sekali tidak terdeteksi.
Itu tadi sekilas kejengkelan saya terhadap cso saat saya membeli tablet tersebut. Sekarang lanjut ke tablet. Saya malah baru saja tau saat iseng membuka kembali kardus-kardus tidak terpakai. Di manual book tertulis dan tergambar port HDMI. tapi pada kenyataannya tidak terdapat port tersebut.
Hanya itu saja sih keluhan saya. Intinya adalah: Berikan informasi sesuai keadaan yang sebenarnya. Kalau memang tidak ada atau tidak bisa, tidak usah 'diada-adakan'.
_thanks_
Langganan:
Postingan (Atom)